Selasa, 08 Juni 2010

contoh format berita package

FAROBI BILHAQ = 44108010061
Lead in
Warga etnis Madura yang tinggal di Jalan Pondok Randu, Duri Kosambi, Jakarta Barat, sudah berani melihat rumah dan tempat usaha mereka yang hancur terbakar dalam kerusuhan pada Minggu malam lalu.

Role gambar// gambar rumah (Anas) setelah kerusuhan dan gambar waktu berlangsungnya kerusuhan
VO SOT
Anas (30), pengusaha jual-beli tripleks baru dan kayu bekas, mengatakan kerugian yang dideritanya sebesar Rp500 juta. Perinciannya sebuah mobil Espass dan rumah yang baru dia bangun senilai Rp250 juta serta usaha-usaha seperti triplek, kayu, dan lainnya yang terbakar. Dia mengaku rumah yang dibangun murni milik dia dengan surat-surat lengkap. Namun Anas tidak menampik bahwa sebagian rumah warga Madura yang ada di situ dibangun di atas lahan milik Bina Marga

Warga Desa Rabesan, Sampang, Madura ini mengatakan saat bentrokan dirinya hanya bertahan agar tidak terjadi bentrok fisik lebih luas dengan massa yang diakuinya sebagian besar merupakan anak-anak beratribut Jakmania.

“Kami mempertahankan dengan apa adanya. Tapi ada juga yang mempersiapkan diri dengan celurit,” tutur Anas saat ditemui di lokasi, Selasa (1/6/2010).

STAND UP
Pemirsa saat ini saya sedang berada di lokasi bekas terjadinya kerusuhan yang terjadi minggu malam kemarin, seperti yag terlihat di belakang saya kerusuhan tersebut hanya meninggalkan kerugian yang sangat besar, banyak korban kerusuhan yang kehilangan mata pencahariannya dikarenakan kerusuhan ini. Saya farobi melaporkan dari Duri Kosambi Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar